Senin, 26 September 2011

The Effort to Increase the Student’s Motivation in Mathematics Learning with Some Teaching Aids in Junior High School 5 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, Indonesia


Oleh: Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed by: Ramadian Radite (09301244020)

Salah satu upaya guru dalam meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama adalah membuat proses belajar mengajar matematika menjadi menyenangkan, menarik dan terhubung dengan kebutuhan sehari-hari. Memaksimalkan (optimalizing) penggunaan beberapa alat bantu pengajaran dan alat untuk demonstrasi diharapkan membantu proses abstraksi siswa, yang meliputi kesulitan siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang ditemukan di kelas 2 SMP 5 Wates, Kulon Progo Yogyakarta, Indonesia, pada kuartal tiga pertama tahun akademik 2001/2002.
Keberhasilan proses belajar mengajar di Matematika tidak jauh dari peran guru sebagai informator, komunikator, dan fasilitator. Metode pengajaran yang digunakan oleh guru bisa melakukan intervensi interaksi antara guru, siswa, dan prestasi belajar. Sampai sekarang, kita masih mendengar banyak siswa yang mengeluh bahwa matematika dipandang sebagai subjek menakutkan, tidak menarik, dan sulit untuk dilakukan, juga tidak terkait banyak kebutuhan sehari-hari. Sikap siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu internal dan eksternal (Winoto Putro, 1993:33). seperti kegiatan siswa dalam proses belajar-mengajar juga banyak dipengaruhi oleh dua faktor di atas.
Metodologi Penelitian 
1. Konteks Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk itu bertujuan untuk mengatasi masalah yang ditemukan di kelas 2 SMP 5 Wates.
2. Rencana Implementasi
- Siklus pendek sebuah siklus pendek selama dua jam yangberisi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
- Siklus panjang adalah akumulasi dari siklus pendek dalam setiap topik pembelajaran.
3. Teknik pengumpulan data
Seorang peneliti harus mengumpulkan data kualitatif untuk mengetahui tingkat peningkatan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar.
4. Indikator
Penelitian tindakan kelas dianggap menjadi sukses jika ada peningkatan dari keaktifan siswa dalam setiap proses belajar-mengajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan penelitian menggunakan sejumlah alat bantu mengajar seperti papan dipaku, tangan karet, kartu bermain, siswa simpul lembar kertas, kertas transparansi, benang sipat, tiga bilah kayu bisa digunakan sebagai model dalam mengajar matematika untuk meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar. Sehubungan dengan hasil penelitian, peneliti menyarankan para guru matematika di SMP dalam proses belajar-mengajar mereka harus menggunakan metode variasi untuk memotivasi siswa dan untuk menghindari siswa membosankan dan selalu menggunakan bantuan demonstrasi secara optimal untuk menjelaskan konsep, ide, definisi atau prosedur tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.